BICARAPEREMPUAN.COM – Nih, girls, 4 film bioskop yang mengangkat kehidupan mahasiswa yang sarat pesan moral dan menginspirasi!
Namanya belajar, tentu nggak dibatasi ruang dan waktu. Setuju? Memperoleh ilmu bukan hanya dari dosen di kampus, tapi juga bisa dari hal lain dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dengan nonton film-film keren ini.
Hati terhibur, inspirasi pun muncul yes?
4 film bioskop yang mengangkat kehidupan mahasiswa dan mimpi-mimpi mereka
-
Larry Crowne (2011)
Film ini bercerita tentang kehidupan Larry yang lancar-lancar saja. Tapi semua berubah ketika Larry dipecat. Bukan hanya kehilangan pekerjaan, Larry pun merasa kehilangan harapan. Larry lantas berniat untuk memulai segalanya dengan kembali berkuliah.
Larry mengikuti kelas yang diajar Mercedes. Dalam kondisi mabuk, Mercedes berciuman dengan Larry yang memang jatuh cinta padanya. Mercedes meminta Larry untuk merahasiakan hal tersebut, karena kejadian itu bisa memengaruhi kredibilitasnya sebagai pengajar.
Di akhir cerita, Larry menyelesaikan kelasnya dan mendapat nilai A+ dalam ujian akhir. Karena Larry nggak jadi muridnya lagi, Mercedes akhirnya mau meneruskan hubungannya dengan Larry.
-
3 Idiots (2009)
Dalam pencarian, film lantas bergerak flashback ke masa-masa mereka kuliah. Banyak kasus yang biasa terjadi di kampus diceritakan, mulai dari persaingan dalam mencapai nilai tertinggi hingga ada profesor killer Viru Sahasrabuddhe.
Saat semua mahasiswa takut nggak lulus jika menentang Viru, Rancho justru berani melawan. Misalnya, menjawab pertanyaan sang profesor dengan jawaban ‘nakal’—meski sebenarnya dalam banyak hal sih Rancho benar.
Rancho juga bertaruh dengan Chatur, kutu buku pintar nan serius, siapa di antara mereka yang lebih sukses. Pada akhirnya, Rancho diceritakan berhasil membuat sekolah impiannya—sebuah sekolah yang membebaskan murid untuk berproses kreatif dan bebas dari tuntutan konvensional masyarakat.
-
Post Grad (2009)
Awalnya, semua berjalan sesuai rencana. Ryden lulus dengan nilai baik di SMA, mendapat beasiswa di kampus, bahkan setelah wisuda langsung diwawancara oleh perusahaan impiannya!
Sayang, semua langsung berantakan karena posisi yang semula dikira akan didapatkannya ternyata malah jatuh ke tangan Jessica, saingannya di masa kuliah yang kenal dekat dengan bos perusahaan.
Ryden pun balik ke rumah orangtuanya, dan bekerja sebagai pramuniaga di toko tas. Belakangan, Ryden pun mendapat pekerjaan lain—yang meski nggak sesuai dengan impiannya semula—tapi membuatnya happy.
-
The Social Network (2010)
Kesal karena diputusin pacarnya yang cantik, Mark curhat di blog dan mengatakan berbagai hal buruk mengenai mantannya itu.
Saking keselnya, Mark membuat website bernama Facemash, di mana orang-orang bisa me-ranking foto-foto mahasiswi yang dicuri dari server Harvard. Proyek iseng itu populer, meski seluruh mahasiswi jadi membenci Mark.
Kehebohan itu menarik perhatian Cameron, Tyler dan Divya yang merupakan anggota kelompok elit Harvard. Mereka mengajak Mark untuk membuat aplikasi social network bagi kelompok mereka.
Awalnya Mark setuju, tapi akhirnya Mark—dibantu Eduardo, sahabatnya yang tajir—malah membuat Facebook yang keanggotaannya bisa untuk siapa saja, nggak terbatas untuk kelompok elit saja.
Hmmm. Somehow, kisah ini mengingatkan kita pada seseorang, iya nggak sih?
Nah, mumpung akhir pekan, plus barangkali kamu lagi jenuh banget dengan kehidupan kampusmu, oke juga nih, kalau kamu undang teman-teman nongkrong kamu untuk sekali-sekali nongkrong di rumah saja sambil marathon 4 film bioskop di atas.
Such an idea kan?