Kok Muka Tiba-Tiba Breakout? Ini Dia Penyebab Umumnya!

Kok Muka Tiba-Tiba Breakout?

Pict: Freepik

 

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami banyak orang, terutama pada masa remaja dan dewasa muda.

Tahukah Anda bahwa jerawat bukan hanya disebabkan oleh kebersihan kulit yang buruk, tetapi juga faktor hormon dan penggunaan skincare yang tidak tepat? Penelitian menunjukkan bahwa produksi hormon androgen yang berlebihan dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga memicu jerawat muncul[1]. Selain itu, penyebab dari   breakout juga beragam, mulai dari pola makan hingga stres yang tidak terkendali[3]

 

Penyebab Terjadinya Jerawat 

Produksi Sebum yang Berlebih

Kelenjar minyak pada kulit menghasilkan sebum untuk menjaga kelembapan. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat[1].

Sumbatan Folikel Rambut

Campuran sel kulit mati dan sebum yang menyumbat folikel rambut dapat menyebabkan komedo dan jerawat meradang[1].

Peran Hormon

Hormon androgen yang meningkat, terutama saat pubertas, menstruasi, atau perubahan hormonal lain, merangsang produksi sebum  sehingga jerawat muncul[1][3].

Penggunaan Skincare yang Tidak Sesuai

Produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat memicu iritasi dan jerawat, terutama jika mengandung bahan komedogenik[1][4].

Faktor yang Menyebabkan Jerawat

Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan masalah jerawat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa[1]. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda pernah mengalami jerawat, risiko Anda untuk mengalami kondisi serupa akan meningkat secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa anak dengan orang tua yang memiliki riwayat jerawat memiliki kemungkinan hingga 80% untuk mengalami jerawat juga. [6]

 

Pola Makan

Konsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan produk olahan dapat meningkatkan risiko jerawat hingga 54% menurut studi NutriNet-Santé[5]. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang pada gilirannya memicu produksi minyak berlebih di kulit dan peradangan. Studi juga menemukan bahwa konsumsi junk food, makanan olahan, serta kurangnya asupan buah, sayur, dan ikan laut dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat secara signifikan. Sebaliknya, pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi makanan anti peradangan seperti biji-bijian, ikan, dan sayuran dapat membantu mencegah jerawat

Stress

Stres tidak langsung menyebabkan jerawat, tetapi memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada dengan mempengaruhi hormon dan gaya hidup. Saat stres, tubuh memproduksi hormon tertentu yang dapat meningkatkan produksi sebum (minyak) di kulit. Kelebihan sebum ini dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan, sehingga jerawat menjadi lebih parah dan sulit sembuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa stres dapat memperlambat proses penyembuhan luka pada kulit, termasuk jerawat, sehingga jerawat tampak bertahan lebih lama.

­­Kebiasaan Buruk

Sering mencuci muka berlebihan, memencet jerawat, dan tidur dengan make up dapat memperparah jerawat.

Mencuci wajah secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga kulit memproduksi minyak lebih banyak dan memicu jerawat

Kapan Sebaiknya Konsultasi ke Dokter

Jerawat yang Tidak Kunjung Sembuh

Jika jerawat terus muncul dan tidak membaik meskipun sudah menggunakan berbagai produk untuk jerawat, konsultasi dengan dokter kulit sangat dianjurkan[1].

 

Jerawat yang Menyebabkan Peradangan Parah

Jerawat yang membengkak, bernanah, atau membentuk kista perlu penanganan medis untuk mencegah bekas luka permanen[1].

 

Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Jika jerawat muncul sebagai efek samping obat seperti kortikosteroid atau lithium, dokter dapat membantu mengatur pengobatan yang tepat.

Jerawat adalah kondisi yang kompleks dengan berbagai penyebab, termasuk hormon, faktor genetik, dan pola hidup. Memahami penyebab jerawat di wajah dan breakout penyebabnya apa sangat penting agar penanganannya tepat sasaran. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika jerawat Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah. Dengan perawatan yang tepat, kulit sehat dan bebas jerawat bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

 

Sumber:

  1. https://www.halodoc.com/kesehatan/jerawat?srsltid=AfmBOorr0936KChkj5i7a0gThGt6ZrTdIPhbIg5CDGEO1Hb_ohzSDpNU 

  2. https://dermnetnz.org/topics/what-causes-acne

  3. https://www.alodokter.com/kenali-berbagai-penyebab-munculnya-jerawat-di-wajah 

  4. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12233-acne 

  5. JAMA DermatolPublished Online: June 10, 2020 2020;156;(8):854-862. doi:10.1001/jamadermatol.2020.1602 

  6. https://www.templeclinic.co.uk/blogs/do-we-inherit-acne/