Menstruasi Bikin Nggak Nyaman? Coba Cara Ini Biar Lebih Lega

Menstruasi Bikin Nggak Nyaman?

Pict: Freepik

 

Menstruasi seringkali menjadi momok bagi perempuan, karena umumnya perempuan merasakan rasa nyeri yang membuat tidak nyaman, yang berujung pada tidak lancarnya aktivitas sehari-hari hingga stres berat[3].

Tidak sedikit yang bertanya-tanya, kenapa haid terasa sakit dan bagaimana cara meredakan sakit haid agar aktivitas harian tetap berjalan dengan lancar. 

Berikut adalah penjelasan yang dapat Anda lakukan untuk memahami kenapa haid terasa sakit dan cara yang dilakukan untuk meredakan nyerinya.

Kenapa Menstruasi Terasa Sakit?

Proses Fisiologis Menstruasi

Nyeri haid atau dismenorea, umumnya terjadi akibat kontraksi rahim yang kuat untuk meluruhkan lapisan dinding rahim. Kontraksi ini dipicu oleh hormon prostaglandin yang meningkat menjelang dan selama menstruasi. Semakin tinggi kadar prostaglandin, biasanya semakin kuat rasa sakit yang dirasakan akibatnya meningkatnya kontraksi rahim.

Faktor Risiko yang Memperparah Nyeri

Beberapa faktor dapat memperparah nyeri haid, seperti usia muda, riwayat keluarga dengan dismenore, siklus menstruasi yang tidak teratur, serta gaya hidup kurang sehat. Kondisi medis tertentu, seperti endometriosis atau fibroid rahim, juga dapat menyebabkan nyeri haid yang lebih berat dari biasanya.

Jenis Nyeri Haid

Terdapat dua jenis nyeri haid, yaitu dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri yang tidak terkait dengan penyakit lain, biasanya dialami remaja. Sementara dismenore sekunder disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti endometriosis atau infeksi panggul.

Cara Meredakan Nyeri Haid

Perubahan Gaya Hidup

Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu mengurangi nyeri haid. Olahraga membantu melancarkan peredaran darah sehingga dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mengurangi kram. Selain itu, mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih juga dapat membantu meringankan gejala[1][2].

Penggunaan Kompres Hangat

Kompres hangat pada perut bagian bawah terbukti efektif mengurangi rasa sakit saat haid. Suhu hangat membantu merelaksasi otot rahim dan mengurangi kontraksi yang menimbulkan nyeri[1].

Obat Pereda Nyeri

Jika nyeri haid terasa sangat mengganggu, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs) seperti ibuprofen dapat menjadi solusi. Obat ini bekerja dengan menurunkan produksi prostaglandin, sehingga kontraksi rahim berkurang dan rasa sakit mereda. Namun, penggunaan obat sebaiknya sesuai anjuran dokter.

Teknik Relaksasi dan Manajemen Stres

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau pijatan ringan pada area perut juga dapat membantu meredakan nyeri haid. Mengelola stres penting karena stres dapat memperburuk persepsi terhadap rasa sakit.

Konsultasi ke Dokter

Jika nyeri haid sangat parah atau disertai gejala lain seperti pendarahan berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan kesehatan lain yang mendasari.

Mengetahui kenapa haid terasa sakit dan cara meredakan sakit saat haid adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan. Dengan menerapkan pola hidup sehat,  serta berkonsultasi ke dokter bila diperlukan, nyeri haid dapat dikelola dengan lebih baik. Setiap perempuan berhak untuk menjalani menstruasi dengan nyaman tanpa mengganggu aktivita mereka, sehingga dapat menjalani kegiatan dengan aktif dan tetap produktif dalam menjalani hari.

 

Sumber:

  1. https://www.halodoc.com/artikel/ini-7-cara-menghilangkan-nyeri-haid-tanpa-obat Diakses pada 8 Juli 2025
  2. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menstrual-cramps/diagnosis-treatment/drc-20374944 Diakses pada 8 Juli 2025
  3. https://www.halodoc.com/artikel/ini-7-cara-menghilangkan-nyeri-haid-tanpa-obat Diakses pada 8 Juli 2025

 

PP-DIA-ID-0406-1