Menstruasi Telat? Ini 4 Penyebab Umumnya yang Perlu Kamu Ketahui

Ini 4 Penyebab Umumnya yang Perlu Kamu Ketahui

Pict: Freepik

Adakalanya perempuan kebingungan ketika menstruasinya datang terlambat atau bahkan tidak datang sama sekali. Telatnya menstruasi datang bisa jadi karena faktor tertentu yang perlu Anda ketahui.

Menstruasi adalah proses alami yang menandai kesehatan reproduksi perempuan. Namun, tidak jarang siklus menstruasi mengalami keterlambatan, yang sering menimbulkan kekhawatiran. Telat menstruasi bisa terjadi akibat berbagai alasan, mulai dari faktor gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. 

Penyebab Telat Menstruasi

Stres dan Gangguan Emosional

Stres berlebihan ternyata tidak baik lho. Stres yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketika seseorang mengalami stres, produksi hormon kortisol meningkat dan dapat mengganggu kerja hipotalamus, bagian otak yang mengatur siklus menstruasi, yang berakibat menstruasi tidak lancar dan bahkan terlambat[1][2].

 

Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan yang drastis, baik penurunan maupun kenaikan, dapat memengaruhi produksi hormon estrogen. Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Menjaga berat badan ideal sangat penting untuk mendukung siklus haid yang sehat.

 

Olahraga Berlebihan

Olahraga memang penting untuk kesehatan, namun aktivitas fisik yang terlalu intens dapat menyebabkan tubuh menekan produksi hormon reproduksi. Kondisi ini sering disebut oligomenorea atletik, di mana haid menjadi jarang atau tidak terjadi sama sekali. Penting untuk menyeimbangkan olahraga dengan asupan nutrisi yang cukup.

 

Gangguan Hormonal

Ketidakseimbangan hormon, seperti pada sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat menyebabkan haid tidak lancar. PCOS ditandai dengan produksi hormon androgen berlebih yang menghambat ovulasi, sehingga siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Selain PCOS, gangguan pada kelenjar tiroid juga dapat mempengaruhi siklus haid.

 

Penggunaan Kontrasepsi Hormonal

Beberapa metode kontrasepsi, seperti pil KB, suntik, atau implan, dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik setelah tubuh beradaptasi dengan hormon tambahan.

 

Penyakit Kronis dan Kondisi Medis Lain

Penyakit kronis seperti diabetes, gangguan tiroid, dan gangguan makan juga dapat menjadi penyebab telat haid. Selain itu, kehamilan tetap menjadi penyebab paling umum telat menstruasi pada perempuan usia subur[1].

Tips Menjaga Siklus Menstruasi yang Sehat

Menjaga siklus menstruasi tetap teratur membutuhkan perhatian pada gaya hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa tips menjaga siklus menstruasi agar tetap sehat dan teratur:

 

Pola Makan Seimbang

Konsumsi makanan bergizi seimbang sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon. Pastikan asupan protein, zat besi, vitamin, dan mineral tercukupi setiap hari. Hindari makanan olahan dan gula berlebih yang dapat mengganggu hormon.

 

Olahraga Teratur

Lakukan olahraga secara rutin dengan intensitas sedang, seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda. Hindari olahraga yang terlalu berat karena dapat mengganggu siklus haid. Aktivitas fisik membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi.

 

Kelola Stres dengan Baik

Kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, meditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan. Stres yang terkontrol membantu menjaga keseimbangan hormon dan siklus menstruasi tetap lancar.

 

Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan hormon. Usahakan untuk menjaga berat badan dalam rentang normal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur[1].

 

Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan hormon. Kurang tidur dapat memicu stres dan mengganggu siklus menstruasi[2].

 

Hindari Merokok dan Alkohol

Zat-zat dalam rokok dan alkohol dapat mempengaruhi hormon estrogen dan menyebabkan siklus haid tidak teratur. Menghindari kedua kebiasaan ini dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi[3].

 

Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan

Jika mengalami telat haid berulang atau siklus menstruasi tidak lancar tanpa sebab yang jelas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu menemukan penyebab dan solusi yang tepat.

Menjaga siklus menstruasi yang sehat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga cerminan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Dengan memahami berbagai penyebab telat haid dan menerapkan tips menjaga siklus menstruasi secara konsisten, Anda dapat meminimalkan gangguan dan meningkatkan kualitas hidup. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami perubahan siklus yang signifikan atau berkepanjangan. Ingat, perhatian dan perawatan yang tepat adalah kunci untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan tubuh secara optimal.

 

Sumber:

  1. https://www.uclahealth.org/news/article/missed-your-period-not-pregnant-7-possible-causes-2 Diakses pada 4 Juli 2025

  2. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14633-abnormal-menstruation-periods Diakses pada 4 Juli 2025

  3. https://www.alodokter.com/menstruasi-terlambat-bisa-disebabkan-oleh-10-hal-ini Diakses pada 4 Juli 2025

 

PP-DIA-ID-0406-1